INILAH.COM, Moskow - Pelatih Timnas Rusia, Fabio Capello, melontarkan kritikan terhadap fans Juventus, yang baru-baru ini dihukum karena tindakan tak sportif mereka saat lawan Udinese, 1 Desember lalu.
Juve mendapat hukuman 5 ribu Euro (81 juta Rupiah) untuk aksi suporter mereka, yang terus-menerus mencemooh kiper lawan, Zeljko Brkic, setiap kali mengambil tendangan gawang.
“Saya tak mau kembali ke Italia karena kami (Italia) adalah negara yang selalu mencari pembenaran, bukan mencari penyelesaian masalah,” kata pelatih kelahiran Italia, 67 tahun lalu itu, seperti dilansir Football Italia.
“Kami adalah negara yang selalu bertindak, tetapi tidak berpikir dulu, dan para politisi tak pernah mau memberikan jaminan. Mereka lebih suka mengamankan kepentingannya sendiri,” Capello menjelaskan.
Mantan pelatih Timnas Italia dan AC Milan itu kian miris karena sejumlah suporter pelaku tindakan tidak sportif itu masih berusia muda.
“Kita harus mendidik anak-anak kita, membawa mereka ke stadion dan mengajarkan kepada mereka untuk tidak melakukan sejumlah hal. Kesalahan ada pada mereka yang menemani anak-anak itu dan presenter di stadion yang tak bisa mengatakan sesuatu agar mereka berhenti,” katanya.
Capello juga berbicara soal peluang negaranya di Piala Dunia 2014 di Brasil. Baginya, nasib Azzurri ada di pundak para pemain mudanya.
“Perjalanan Italia di Piala Dunia akan bergantung pada penampilan Giuseppe Rossi dan Mario Balotelli. Apakah saya ingin melatih Balotelli? Hal itu sama sekali tak pernah terlintas di benak saya!” ia mengakhiri.
Kali ini, Azzurri tak masuk dalam kelompok unggulan. Sebuah simulasi pengundian grup yang sudah dilakukan menempatkan Italia bersama Brasil, Prancis dan Australia. Undian sebenarnya baru akan digelar Jumat malam nanti pukul 22.00 WIB.
No comments: